9 Tempat Wisata Karanganyar yang Recomended

Hallo para travelers…

Apa kamu  sudah punya rencana untuk  liburan ? atau mungkin bingung mau berlibur kemana?

Bagi kalian yang  punya rencana berlibur dan masih bingung mau liburan kemana, di salah satu kabupaten di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Karanganyar memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk kalian kunjungi guys. Mau tau apa nama tempat dan dimana lokasinya? Yuk simak bersama rekomendasi Tempat Wisata Karanganyar berikut :

• Air Terjun Grojogan Sewu

Berada di kaki Gunung Lawu tepatnya di Tawangmangu, Air Terjun Grojogan Sewu mempunyai pesona yang indah dan ke eksotisanya menjadi daya tarik yang wajib untuk tidak dilewatkan .  Nama Grojogan Sewu berasal dari bahasa jawa Grojogan dan Sewu, Grojogan memilik arti air terjun dan Sewu yang memiliki arti Seribu. Sehingga Grojogan Sewu sendiri mempunyai arti air terjun yang berjumlah seribu. Tapi bukan bearti jumlah air terjunya ada 1000 ya.Melainkan jumlah anak tangga yang menuju ke air terjun berjumlah 1200 anak tangga.

Air Terjun Grojogan Sewu memilikin tinggi kurang lebih 30 meter dengan bebatuan yang tersusun berjajar dengan rapi menjadi daya tarik tersendiri .  Airnya yang jernih dan segar bisa melepas lelahmu. Hanya denga 15.000 kamu sudah bisa bisa menikmati keindahan Air Terjun Grojogan Sewu dengan jam operasional mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB.

• Bukit Mongkrang

Foto: Google Maps/muhtasib aziz

Bukit Mongkrang menjadi salah satu tujuan pendakian yang pas bagi Kamu yang baru melatih fisik dan pemanasan atau menjajal sensasi pendakian. Mungkin bagi sebagian orang, nama Mongkrang masih asing. Hal itu wajar karena jalur pendakiannya baru dibuka awal 2019 ini. Bukit Mongkrang terletak di sisi selatan Gunung Lawu. Lokasinya berada di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Pendakian bisa dimulai dari Telogo Dlingo, dekat Cemara Kandang.

Tawangmangu  Wonderpark

Foto oleh: Instagram – @lailatull_8

Destinasi baru Tawangmangu Wonder Park di Blumbang Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, menawarkan sensasi berkemah atau menginap di alam terbuka. 

Di tengah udara sejuk dan panorama indah Gunung Lawu, Tawangmangu Wonder Park juga menyediakan spot selfie dan arena bermain anak. Cocok bagi pengunjung Tawangmangu Wonder Park menikmati akhir pekan bersama keluarga.

• Rumah Atsiri

Foto: Instagram – @soloindonesia

Berlokasi di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Rumah Atsiri hanya berjarak sekitar 41 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam 15 menit. Rute termudah untuk mencapai Rumah Atsiri adalah melalui jalan utama Karangayar-Tawangmangu. Nantinya begitu masuk Kecamatan Tawangmangu, terdapat plang penunjuk jalan menuju Rumah Atsiri. Lokasinya pun tidak jauh dari jalan utama.

Siapa sangka tempat yang sekece ini delunya adalah pabrik minyak atsiri lo guys. Dulu tempat ini merupakan kerjasama Indonesia-Bulgaria yang mengolah minyak atsiri dari bahan utama serai wangi citnorella .Dan sekarang tempat ini merupakan tempat rekreasi edukasi dengan fokus utama pada pendidikan, penelitian, pengembangan, dan rekreasi tentang Tanaman Atsiri.

Rumah atsiri juga menyediakan fasilitas tur bagi pengunjung yang ingin mengetahui dan mengenal berbagai tamanan atsiri. mulai dari nama tanaman, keunikan, aroma khas, hingga fungsi setiap tanaman tentu akan menambah wawasan mengenai tanaman atsiri mulai dari nama tanaman, keunikan, aroma khas, hingga fungsi setiap tanaman tentu akan menambah wawasan mengenai tanaman atsiri, seru sekali bukan.

• Candi Cetho

Sebuah candi yang letaknya berada di atas ketinggian dengan pemandangan yang kece banget guys. Tepatnya berada di lereng Gunung Lawu dan dijadikan salah satu tempat sebagai jalur pendakian. Tempat yang mengesankan itu bernama Candi Cetho. Candi yang bercorak agama Hindu ini diperkirakan dibangun pada masa kerajaan Majapahit. Letaknya berada di 1496 mdpl, menjadi salah satu candi tertinggi di Indonesia bersama dengan Candi Arjuna, Candi Gedong songo dan Candi Ijo.

• Candi Sukuh

Situs Candi Sukuh terletak di Kelurahan Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa tengah. Situs ini dibangun diatas lahan seluas 5.395 m². Beberapa bangunan yang dibangun diatas lahan seluas tersebut diantaranya adalah Candi Induk Sukuh yang memiliki luas 586 m². Situs Candi Sukuh diperkirakan dibangun pada masa akhir Kerajaan Majapahit, yaitu abad ke-15, pada masa pemerintahan Ratu Suhita (1429-1446).

Situs Candi Sukuh pertama kali ditemukan oleh Johnson pada tahun 1815 dibawah masa kepemimpinan Jenderal Raffles. Laporan Johnson mengenai penemuan candi yang terletak di lereng barat Gunung Lawu ini selanjutnya dimuat dalam buku The History of Java karangan Thomas S. Raffles. Pada tahun 1845, Situs Candi Sukuh diteliti oleh Van de Vlis yang memunculkan berbagai tafsiran mengenai makna Situs Candi Sukuh, di antaranya candi para pertapa yang erat kaitannya dengan tokoh Bhima sebagai penghubung antara manusia dengan Siwa.

Situs Candi Sukuh terdiri atas 3 halaman teras, semakin ke belakang semakin tinggi karena mengikuti kontur tanahnya. Tata letak Situs Candi Sukuh terbagi menjadi 3, yaitu teras pertama berada pada lahan paling bawah, teras kedua di tengah, dan teras ketiga yang paling tinggi terdapat candi induk. Masing-masing teras dibatasi dengan pagar batu candi dan untuk memasuki masing-masing teras harus melalui gapura.

• Kebun Teh Kemuning

Wisata Karanganyar yang satu ini juga tak kalah menarik dengan wisata-wisata lainnya. Wisata perkebunan teh ini menarik dikunjungi karena hamparan pohon teh yang tertata rapih dengan suasana alam yang menyegarkan.

Wisata alam ini sangat cocok untuk mendinginkan pikiran dari segala macam hiruk pikuk rutinitas yang menjemukan setiap harinya. Perkebunan teh ini juga menjadi tempat untuk merasakan ekstrem sport seperti paralayang yang berada di sebuah bukit dekat kebun teh yang berlokasi di bukit paralayang desa Segoro, kemuning, Karanganyar.

Lokasi perkebunan teh ini berdekatan dengan beberapa kompleks obyek wisata Karanganyar yaitu dekat dengan daerah candi dan air terjun. Sehingga menjadikan rute perjalanan yang pas untuk mampir merasakan keindahan alam dari ketinggian.

• Bukit Paralayang

Terletak disekeliling kebun teh Kemuning yang menghampar dibawahnya, berhawa sejuk dan cenderung dingin khas pegunungan dengan ketinggian diatas 1300 mdpl. Sesuai dengan namanya Bukit Paralayang Solo ini merupakan tempat lepas landas untuk olahraga Paralayang, olahraga yang memacu adrenalin bagi penikmatnya. Olahraga paralayang ini biasanya dilakukan disetiap Sabtu Minggu dan libur nasional, penerbang di Bukit Paralayang Solo ini tidak hanya datang dari sekitar kota Solo tapi juga dari berbagai kota besar di Indonesia. 

• Air Terjun Jumog

Menuruni 116 anak tangga menjadi tantangan saat Anda tiba di tempat wisata Air Terjun Jumog di Karanganyar, Jawa Tengah. Namun, Anda tak bakal merasa lelah jika menikmati pemandangan yang disuguhkan sepanjang perjalanan. Air Terjun Jumog merupakan wisata andalan di Kabupaten Karanganyar. Obyek wisata ini berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Atau, sekitar 41 kilometer dari Solo. Udara sejuk dan hamparan pepohonan rindang mengelilingi tempat wisata ini. Anda tak akan kepanasan saat menuruni anak tangga yang terbuat dari semen lantaran naungan pohon-pohon pakis di sisi luar tangga yang menempel tebing. Setelah menuruni tangga, kamu harus melangkahkan kaki kamu lagi sejauh 100 meter untuk bisa menggapai air terjun yang berada di balik tebing. Tapi tenang aja, suasananya enak banget buat kamu jalan karena sejuk dan teduh.

Itu dia destinasi sekitar Tawangmangu yang bisa kalian masukin ke Travel bucket list kalian guys! Jangan lupa untuk selalu memakai masker dan mematuhi protocol Kesehatan yang ada di daerah wisata kalian ya~