HALLOWEEN ITU APASIH?? YUK MENGENAL PERAYAAN HALLOWEEN!
Hallo Travelers!! Menyambut bulan Oktober ini, tentunya ada berbagai hal menarik yang akan kamu jumpai, salah satunya yaitu Perayaan Halloween. Tetapi tahukah kamu apa itu Halloween? Tradisi Halloween berawal dari sejarah kaum Kelt, yaitu bangsa pangan yang mendiami Britania Raya dan Perancis Utara pada 2000 tahun yang lalu. Menurut kalender Gael yang mereka gunakan, tanggal 31 Oktober digunakan kaum Kelt untuk merayakan Samhain/Calan Gaeaf.
Samhain sendiri merupakan penanda dari akhir kehangatan musim panen dan awal datangnya musim salju yang dianggap juga sebagai “musim kegelapan dan kematian”. Itulah yang menyebabkan Halloween memiliki 2 perpaduan warna, yaitu oranye yang menggambarkan musim panen dan hitam yang melambangkan kematian.
Nama “Halloween” sendiri berasal dari kata “All Hallows’ Eve” dari Parganisme yang dimana kata ini lekat dengan paham kekristenan zaman dulu. Sekitar awal abad ke-7, Paus Bonifasius IV mengumumkan 13 Mei sebagai “Hari Raya Martir & Orang Suci”. Dan pada pertengahan abad ke-9, ia memindahkan hari raya tersebut ke tanggal 1 November, bertepatan dengan Samhain. Hal inilah yang menyebabkan 31 Oktober dikenal sebagai All Hallows’ Eve atau “Malam Orang Kudus”. Atau yang kemudian disebut dengan “Allhallowtide” atau “Hallowmas“. Dan pada abad ke-16, All Hallows’ Eve lebih populer dengan nama Hallows E’en, yang kemudian diperpendek menjadi kata Halloween.
Perayaan Halloween biasanya tak pernah luput dari penggunaan lentera yang terbuat dari labu. Atau yang dikenal dengan nama Jack O’Lantern. Penggunaan labu ini berdasarkan mitos Irlandia tentang Stingy Jack, yaitu seorang yang selalu menipu iblis untuk keuntungannya sendiri. Dan ketika dia meninggal, Tuhan tidak mengizinkannya masuk surge. Sedangkan iblis juga tidak mengizinkannya masuk neraka. Kemudian ia dijatuhi hukuman untuk berkeliaran di Bumi untuk selamanya. Berdasarkan mitos itulah yang menyebabkan orang Irlandia mulai mengukir wajah setan dari lobak untuk menakut-nakuti jiwa Jack yang masih mengembara agar tidak menghampiri kediamannya. Akan tetapi ketika imigran Irlandia pindah ke Amerika Serikat, mereka menggunakan labu untuk mengukir Jack O’Lantern karena tanaman ini lebih banyak tumbuh disana. Selain itu mereka juga menganggap jika wajah Jack O’latern yang diukir dilabu lebih cocok untuk dijadikan sebuah pajangan. Namun pada abad ke-19, Halloween mengalami pergeseran dari hal yang berbau mistis dan keagamaan menjadi tradisi yang berfokus pada kebersamaan dan keluarga.
Yang tak kalah menarik dari tradisi Halloween yaitu penggunaan kata trick or treat. Kata ini digunakan untuk meminta permen atau melakukan tipuan yang pada awalnya dikenal sebagai souling. Souling sendiri merupakan aktivitas berkeliling untuk mengumpulkan kue bermotif salib atau yang sering disebut soul cake.
Nahh itulah dia beberapa penjelasan mengenai parayaan Halloween yang mungkin belum kamu ketahui. Untuk di Indonesia sendiri perayaan ini tidak terlalu identik. Berbeda dengan negara Eropa dan Amerika. Mereka selalu merayakan Hallowen tepat pada tanggal 31 Oktober dengan menggunakan kostum seram untuk memberikan kesan mistis.